1 1. Bukalah XAMPP control panel melalui (start-all
programs-xampp-xampp contol panel)
Jalankankan modul aplikasi apache dan mysql dengan cara klik start pada kedua commad button yang
tersedia.
2. Selanjutnya jalankan command prompt
dengan cara menekan tombol windows+R (Run),
Lalu ketikan CMD atau cmd terus tekan Enter.
Selanjutnya ketikan pada command prompt :
cd..
cd..
cd xampp
cd mysql
cd bin
mysql –u root
dan akan tampil hasil seperti ini : 3.Membuat database dengan nama “sewamobil” dengan cara : Contoh : Create database sewamobil;
4. Menggunakan perintah “use” untuk menggunakan database yang telah kita buat/masuk ke database. Contoh: use sewa mobil;
5. Membuat table dengan nama “mobill” menggunakan perintah” create table” masukan nama field dan tipe data yang akan kita buat seperti gambar dibawah ini kemudian tekan Enter
6. Membuat table kedua dengan nama “pelanggann” dengan cara yang sama seperti table yang sebelumnya
7. Membuat
table ketiga dengan nama “sewaa”,
caranya sedikit berbeda karna kita akan
membuat table relasi, kita harus menentukan primary key dan
foreign key table yang akan kita relasikan, contohnya seperti gambar dibawah
ini
8. Menggunakan
perintah “Show tables;” jangan lupa diakhiri titik koma (;) , perintah ini
digunakan untuk melihat table apa saja yang ada didalam database
1 9. DESC digunakan untuk Melihat
deskripsi table dengan mengetikan “Desc
nama_table;” contohnya “ desc mobill;”, “ Desc pelanggann;” dan “Desc sewaa;”
kemudian tekan Enter dan akan muncul tampilan seperti ini :
a. Tampilan DESC mobill ;
b. Tampilan DESC pelanggann;
c. Tampilan DESC sewaa;
10. Perintah “Insert Into” digunakan untuk mengisi table
yang sudah kita buat :
a. Tampilan “Insert into”
mobill :
b. Tampilan “Insert into”
pelanggann :
c. Tampilan “Insert into”
sewaa :
11. Perintah “order by”
berfungsi untuk mengurutkan data berdasarkan kolom (field) tertentu secara
default, urutan tersusun secara ascending ( urut kecil ke besar), anda dapat
mengubahnya menjadi descending ( urut besar ke kecil) dengan menambahkan
perintah DESC. Dan disini saya mengurutkan table berdasarkan kode table.
112. Perintah “Update”
digunakan untuk mengubah/memperbarui data di table database, disini saya
mengubah kontak “IWAN” menjadi “IWAN FALS”
:
Kontak
telah berhasil dirubah, dan ini tampilannya :
1 13. Menggunakan perintah
“Alter table” digunakan untuk menambah, menghapus, atau mengubah kolom (field)
pada table yang sudah ada, disini saya menggunakan “Alter table” untuk menambahkan kolom dengan nama “warna” :
Dan
field tertambahkan :D
1 14. SUM perintah yang
digunakan untuk menghitung jumlah nilai suatu kolom pada tabel. Contoh : SELECT
SUM(namafield) FROM nama_tabel;
15. Melihat isi tabel
menggunakan LIKE and NOT LIKE Ex : SELECT jenis,
tarif FROM mobill WHERE jenis LIKE ‘nama_barang%'; SELECT name, price FROM products WHERE name LIKE 'P__ %';
a. Tampilan perintah “like” :
b. Tampilan perintah “not
like” :
1. 16. Menggunakan Logical Operators - AND, OR, NOT
A. SELECT * FROM mobill WHERE jenis<= 350000 AND merk LIKE 'DYNA %';
Tampilan
perintah AND :
B. SELECT * FROM mobill
WHERE jenis<= 350000 OR merk LIKE 'DYNA
%'; Tampilan
perintah “OR” :
117. Perintah “IN” ,
menampilkan isi yang kita inginkan dari table “mobill” berdasarkan field “merk”
, yang pertama saya menampilkan isi hanya merk “DYNA”, yang kedua saya
menampilkan isi dari table “mobil” berdasarkan field “jenis” dengan jenis
“SEDAN” dan “BUS”.
118. Perintah “NOT IN” , digunakan jika kita TIDAK ingin menampilkan salah satu isi pada table,
disini saya tidak ingin menampilkan nama “BUS” dari field “jenis” pada table
mobill caranya : select* from mobill where jenis NOT IN(‘BUS’); .